8 CIRI-CIRI BERPIKIR KEFILSAFATAN
Pada pembahasan sebelumnya, telah diulas mengenai Definisi Filsafat dan Sejarah Filsafat. Namun pembahasan tersebut hanya sebatas pembahasan awal untuk memperdalam ilmu filsafat. Wajar, mengingat ini adalah pembahasan awal tentang Filsafat di website Filsafatisme. Jadi harap dimaklumi.
Untuk pembahasan kali ini, Kami akan mengulas tentang bagaimana dan apa saja ciri-ciri berpikir filsafat? Mengingat ini adalah salah satu pembahasan awal untuk Anda yang awam di bidang filsafat. Selain itu, Anda juga dapat memahami apa saja ciri-ciri berpikir kefilsafatan. Tak perlu berlama-lama, simak ulasan berikut ini.
Ciri-Ciri Berpikir Kefilsafatan yang Harus Anda Tahu
Mengutip dari buku Filsafat Ilmu karya Drs. Rizal Mustansyir M.Hum dan Drs. Misnal Munir M.Hum, berpikir kefilsafatan mempunyai karakteristik tersendiri yang dapat dibedakan dengan bidang ilmu lainnya. Adapun beberapa ciri berpikir filsafat, di antaranya adalah sebagai berikut:
Radikal
Berpikir Radikal artinya adalah berpikir sampai ke dasar atau akarnya, hingga sampai pada hakikat serta substansi yang dipikirkan. Dalam hal ini, pemikiran filsafat harus benar-benar terperinci. Maksudnya adalah mengetahui apa dasar, inti, serta substansi dari sebuah hal yang dipikirkan.
Universal
Arinya pemikiran filsafat menyangkut pengalaman umum manusia. Hal ini sesuai dengan pemikiran Jaspers, yakni salah satu ciri berpikir kefilsafatan terletak pada aspek keumumannya. Dengan begitu, pemikiran tersebut dapat dipahami oleh golongan umum, tak hanya mereka yang berkecimpung di dunia filsafat saja.
Konseptual
Konseptual berarti pemikiran kefilsafatan merupakan hasil dari abstraksi dan generalisasi pengalaman manusia.
Koheren dan Konsisten (Runtut)
Ciri pemikiran filsafat yang selanjutnya adalah koheren dan konsisten atau runtut. Koheren diartikan sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis. Sedangkan konsisten artinya pemikiran tersebut tidak mengandung kontradiksi.
Sistematik
Artinya pendapat yang merupakan uraian kefilsafatan itu harus saling berhubungan secara teratur dan terkandung adanya maksud serta tujuan tertentu.
Komprehensif
Komprehensif berarti ciri pemikiran filsafat tersebut mencakup dan menyeluruh. Hal ini karena berpikir kefilsafatan merupakan usaha untuk menjelaskan mengenai suatu hal secara keseluruhan, tanpa meninggalkan hal-hal lain yang dapat memunculkan pertanyaan-pertanyaan.
Bebas
Ciri ciri berpikir kefilsafatan yang selanjutnya adalah bebas. Maksudnya pemikiran filsafat memiliki batas-batas yang luas. Pemikiran filsafat boleh dikatakan merupakan hasil dari pemikiran yang bebas, yakni bebas dari prasangka sosial, kultural, historis, bahkan religius.
Bertanggung Jawab
Artinya bahwa seseorang yang berpikir secara filsafat adalah mereka yang mampu sekaligus memiliki tanggungjawab terhadap hasil pemikirannya. Setidaknya pemikir tersebut memiliki tanggung jawab terhadap diri dan hati nuraninya sendiri.
Delapan ciri berpikir filsafat di atas menjadikan filsafat cenderung berbeda dengan bidang ilmu lainnya. Selain itu, ciri tersebut menempatkan filsafat sebagai bidang keilmuan yang netral.
Itulah sedikit ulasan mengenai ciri ciri berpikir kefilsafatan yang harus Anda ketahui. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan ini dapat memberikan jawaban kepada Anda.
Belum ada Komentar untuk "8 CIRI-CIRI BERPIKIR KEFILSAFATAN"
Posting Komentar